Jurnalis Online Indonesia /Rokan Hilir, -
Terciduk pengedar rokok ilegal kembali menyita perhatian Publik, Insiden ini terjadi di Wilayah Ujung Tanjung, Rokan Hilir - Riau. bukan hanya soal Pelanggaran Hukum, tetapi telah menimbulkan kericuhan yang melibatkan sentimen kesukuan atau rasisme, yang kini tengah menjadi sorotan.
Kejadian bermula Maraknya Aktifitas Pengedaran Rokok tanpa Cukai (Ilegal) diwilayah Rokan Hilir yang Aktifitasnya sudah terang-terangan, Tanpa rasa takut para pelaku seolah sudah kebal Hukum dalam menjalankan bisnisnya.
Saat itu, Dodi Ketua Sinergi Pemuda Riau (SPR) DPW Kabupaten Rokan Hilir mendapati Pelaku pengedar rokok ilegal di Jl. Lintas Sumatera (Ujung Tanjung) kurang lebih 4 Km dari Polres Rokan Hilir. Aksi tersebut berlangsung secara mendadak dan langsung menahan pengedar dengan puluhan slop rokok tanpa cukai resmi. Namun, berujung pada keributan hingga Pengancaman.
Sales Pengedar Rokok Tanpa Cukai (Ilegal) seolah kebal Hukum dan terorganisir. Tak butuh waktu lama dekingan mengaku warga tempatan datang kelokasi, hingga membawa kesukuan Melayu." Kau orang mana ?, Kenapa kau yang ikut campur, Dan disertai dekingan yang mengucapkan Kita orang sini melayu sini, yang melindungi pengedar agar tidak di bawak ke Polres.
"Sontak Dodi mengatakan kita orang sini dan asli sini pak, kita jugak orang melayu."
Sales Pengedar pun mengatakan dengan nada mengancam dan menantang, sampai hampir terjadi nya ke ributan, Asal kau tau, Di tanah mu di daerah mu, di tanah melayu mu ini, aku benam kan kau !!!. Ucap sales pengedar.
Kejadian ini memicu ketegangan antar dodi dengan pelaku yang nyaris berujung Rasisme. Media bergerak untuk melaporkan Polres Rokan Hilir agar bisa menindak lanjuti Sales Pengedar Rokok ilegal tersebut Dikarenakan situasi sudah memanas.
Prosedur Laporan Dinilai Lamban, dan gagal mengayomi masyarakat, Media juga menyoroti lamban nya penanganan laporan mengenai rokok ilegal oleh Polres Rokan Hilir. Serta Unit Reskrim Polres Rokan Hilir tidak ada di tempat Jam 15.00 berujung menunggu untuk melakukan pelaporan hingga pengedar rokok ilegal dapat melarikan diri kembali.
KPKSIGAP ( TIM)
Tidak ada komentar
Posting Komentar