Jurnalis Online Indonesia /Pekanbaru, 28 Juli 2025 Tim 9 Paritrana Award 2025, yang terdiri dari unsur pemerintah, lembaga ketenagakerjaan, asosiasi pengusaha, serikat pekerja, dan akademisi, saat ini tengah melaksanakan tahap wawancara terhadap kandidat penerima penghargaan Paritrana Award 2025. Penilaian difokuskan pada implementasi program BPJS Ketenagakerjaan di sektor usaha menengah dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Riau.
Upaya Menjaga Disiplin Dan Layanan,Kasi Kamtib Lapas Narkotika Rumbai Pimpin Apel Pagi
Teuku Reyza
badge-check
1 jam
Tim penilai terdiri atas Sekretaris Daerah Provinsi Riau M. Job Kurniawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau Boby Rachmat, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Barat-Riau-Kepri Hengki, Ketua SPSI Provinsi Riau Nursal Tanjung, Ketua Apindo Provinsi Riau Wijatmoko, serta empat akademisi dari sejumlah perguruan tinggi di Riau.
Uni Eropa Berikan Beasiswa Erasmus+ kepada 260 mahasiswa dan dosen Indonesia untuk belajar di Eropa
Purnomo AMd,
Purnomo AMd,
badge-check
17 jam
Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap perusahaan dan pelaku usaha yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung dan menjalankan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Program ini menyasar seluruh pekerja, mulai dari manajemen puncak hingga tenaga operasional, termasuk pekerja informal, pekerja rentan, serta masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan yang tidak menerima upah secara tetap.
Kandidat dari sektor perusahaan menengah yang mengikuti tahap wawancara terdiri atas Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani, Rumah Sakit Prima Nangka Ujung, dan PT Tri Patra. Dua rumah sakit diwakili langsung oleh direkturnya, sedangkan PT Tri Patra tidak menghadirkan perwakilan direktur dalam sesi wawancara.
Kasus Tom Lembong Disorot: MARAK Indonesia Desak Kejaksaan Transparan dan Tegakkan Keadilan Tanpa Tebang Pilih
Teuku Reyza
badge-check
25/07/2025
Sementara itu, dari sektor UMKM, kandidat yang turut dinilai antara lain Kampung Kue, Mafin’s, dan Leton Coffee. Ketiganya hadir dengan perwakilan pemilik maupun jajaran direksi masing-masing.
Beberapa indikator utama yang menjadi fokus penilaian Tim 9 meliputi:
Pemahaman dan implementasi program BPJS Ketenagakerjaan
Strategi pelaksanaan dan keberlanjutan program jaminan sosial
Kepedulian terhadap perlindungan pekerja rentan di sekitar lingkungan usaha;
Inisiatif dalam meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan berbasis kesadaran sosial
Peran aktif dalam mengedukasi dan mendorong mitra perusahaan atau vendor agar turut mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan, serta memastikan pembayaran iuran dilakukan secara tepat waktu.
Selain itu, tim penilai juga mempertimbangkan strategi jangka panjang dari masing-masing kandidat dalam mendukung keberlanjutan pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di lingkungan usaha mereka.
Melalui Paritrana Award ini, diharapkan semakin banyak perusahaan dan pelaku usaha di Riau yang tidak hanya taat regulasi, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap perlindungan tenaga kerja secara menyeluruh dan berkelanjutan.
( Tina )
Tidak ada komentar
Posting Komentar