Jurnalis Online Indonesia /Pekanbaru,  -
 20/07/2025
Puluhan massa aksi demonstrasi dari lembaga Swadaya Masyarakat Abdi Lestari (LSM ABRI RIAU) yang diselenggarakan dihalaman Mapolda Riau   dalam orasinya bentuk protes atas ketidak propesionalan petinggi di Polres Rohul tidak mampu melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan diwilkum Polres Rohul.

Petinggi di Polres Rohul dengan sengaja menutup mata dan telinga atas rusaknya kelestarian alam yang dengan sengaja para petinggi di Polres Rohul diduga  membisniskan pasal perundang undangan Pertambangan dan Migas diwilkum Polres Rokan Hulu.

Korlap aksi Antonio Hasibuan menjelaskan aksi demonstrasi yang dilakukan di Mapolda Riau bentuk protes atas mandulnya Penegakan hukum diwilkum Polres Rohul yang sejak lama berlangsung yang hingga kini para mafia tidak tersentuh hukum di Polres Rohul.

Dalam orasinya, Andri sebagai orator dari Lsm ABRI Riau menyerukan  beberapa aspirasi yang ber api api dihadapan kepolisian yang hadir melakukan pengawalan aksi dihalaman mapolda Riau bentuk kekecewaan atas ketidak propesionalan para petinggi di Polres Rohul dalam melakukan penegakan Hukum yang selalu berdampak mengarah pada pembenaran terhadap para pelaku kejahatan pelanggar undang undang.

Petinggi di polres Rohul diduga selalu meggunakan pasal undang undang sebagai tameng kejahatan untuk mendapatkan setoran dari pengusaha tambang galian C ilegal dan mafia BBM ilegal sehingga  hukum dan jabatan digunakan untuk menakut nakuti para mafia sehingga tercemarnya insitusi Polri.

Massa aksi disambut hangat oleh kepolisian Polda Riau diruangan mediasi didalam gedung Mapolda Riau dihadiri beberapa personil dari pihak kepolisian Polda Riau Tipidter, Krimum, Tipikor dan krimsus yang menerima tuntutan massa aksi tentang mandulnya Penegakan hukum diwilkum polres Rohul untuk segera ditindak lanjuti dalam waktu dekat ini.

Dalam tuntutan massa aksi Lsm ABRI Riau mendesak Kapolda Riau segera Copot Kapolres Rokan Hulu AKBP EMIL EKA PUTRA dinilai tidak proporsional dan tidak becus dalam melaksanakan tugas tugas Polri dicatut mandul kalah taring terhadap para mafia BBM ilegal dan Mafia tambang galian C ilegal yang hingga kini berlangsung aman para pelaku menjalakan aktivitasnya diwilkum Polres Rohul.

Setelah kepolisian Polda Riau menerima tuntutan dari  massa aksi Lsm ABRI Riau korlap aksi Antonio Hasibuan langsung membubarkan diri ruangan mediasi dengan harapan untuk ditindalanjuti aspirasi yang disampaikan jika dalam waktu 1 Minggu para mafia BBM ilegal dan para pelaku tambang galian C ilegal tidak ditangkap dan di tertibkan maka akan diangendakan aksi demo di Mabes Polri.

Pergantian orang nomor 1 di Polres Rohul dari AKBP BUDI SETYONO kepada AKBP EMIL EKA PUTRA dan atau pergantian kasat Reskrim AKP KOSMOS kepada AKP Rejoice Benedicto Manalu di Polres Rohul tidak membuat ketakutan para pelaku mafia BBM ilegal dan pelaku  tambang galian C ilegal malah sebaliknya diduga Kapolres Rokan Hulu AKBP EMIL EKA PUTRA dan kasat Reskrim     
AKP Rejoice Benedicto Manalu berupaya untuk menaikan setoran para mafia tersebut yang hingga kini dilindungi dan dipelihara.

Korlap aksi Lsm ABRI Riau Antonio Hasibuan menjelaskan prilaku Kapolres AKBP Emil Eka Putra yang kini menjabat sebagai orang nomor satu dalam penegakan hukum diwilkum polres Rohul memilih melakukan pembenaran pada pelaku pelanggar hukum demi kepentingan pribadinya.

Para mafia BBM ilegal dan para mafia tambang galian C ilegal sudah sejak dulu dilindungi dipelihara oleh petinggi di Polres Rohul diduga  Kanit Tipidter Apdaw/Mirwan, Kapolres Rohul AKBP BUDI SETYONO/ AKBP EMIL EKA PUTRA Kasat, Kasat Reskrim Kosmos/ AKP Rejoice Benedicto Manalu sehingga para pelaku bebas menghirup udara segar kata korlap aksi Antonio Hasibuan.

KPK sigap,(TIM)