Bangka Barat, jurnalis online Indonesia- Gerak cepat Satpolairud Polres Babar bersama Pos AL Mentok menarik empat ponton ilegal dari Perairan Laut Teluk Inggris. Hal ini berdasarkan rekaman video dengan durasi 31 detik yang diterima oleh awak media, Kamis (31/07/2025) sekitar pukul 13.02 WIB.
"Selamat siang Komandan Izin melaporkan, Anggota Satpolairud Polres Bangka Barat beserta anggota Pos AL Mentok pada hari ini berhasil menarik empat ponton dari Teluk Inggris dan akan dibawa ke depan Pos Polairud Polres Babar. Demikian laporannya dan salam presisi," ujar Kasatpolair, Iptu Yudi didalam video tersebut.
Sebelum adanya penarikan oleh Polairud dan Pos AL Mentok, Tim Gabungan dari Polres Babar, Polsek Mentok, TNI, Pos AL dan Polpp dibawah pimpinan Kabagops Polres Bangka Barat, Kompol S Sitorus melakukan himbauan yang kesekian kalinya kepada pelaku tambang Teluk Inggris.
"Perlu kami sampaikan apa makna tujuan kami kesini?! Tak lain untuk melakukan penertiban dan ini bukan hanya kali ini aja kita berikan himbauan dan penertiban di sini. Hari ini kami akan lakukan penertiban yakni berupa penegakan hukum dan apalagi kemarin sudah ada yang meninggal satu orang di Teluk Inggris. Kami juga ada atensi dari bapak Kapolda agar lokasi dikosongin. Bapak ibu yg masih punya ponton didalam segera tarik balik kembali jangan sampai anggota menariknya," tegas Sitorus.
Dalam pemberitaan-pemberitaan sebelumnya lokasi Tambang Teluk Inggris jadi primadona bagi penambang. Kenapa dikatakan jadi primadona? Itu dikarenakan pantang mundurnya para pelaku tambang walau sering dirazia dan bahkan ada penangkapan dan terakhir ini adanya korban meninggal dunia, tetap aja beraktifitas.
(Yuni/Humas Polres Babar).
Tidak ada komentar
Posting Komentar